Ingin mulai investasi tapi takut ambil risiko tinggi? Deposito bisa jadi pilihan paling aman dan cocok untuk kamu yang masih pemula.
Dengan bunga tetap dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), deposito menawarkan keuntungan stabil tanpa perlu pusing memantau pergerakan pasar setiap hari.
Meski terdengar sederhana, investasi deposito tetap memerlukan strategi agar hasilnya maksimal.
Kiat Sukses Investasi Deposito
Berikut adalah 8 kiat sukses berinvestasi deposito agar kamu bisa menumbuhkan uang dengan aman dan optimal.
1. Pilih Bank yang Kredibel dan Dijamin LPS
Langkah pertama yang penting adalah memastikan bank tempat kamu membuka deposito memiliki reputasi baik dan terdaftar sebagai peserta LPS.
Lembaga Penjamin Simpanan menjamin dana hingga Rp2 miliar per nasabah per bank, asalkan bunga dan nominalnya sesuai ketentuan.
Hindari tawaran bunga tinggi dari lembaga yang belum terdaftar atau tidak diawasi OJK, karena bisa berisiko tinggi dan tidak dijamin jika terjadi masalah.
2. Tentukan Jangka Waktu (Tenor) Sesuai Rencana Keuangan
Deposito menawarkan pilihan tenor mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan. Umumnya, semakin panjang tenor, semakin tinggi bunga yang diberikan. Tapi, jangan asal pilih tenor panjang hanya karena bunganya lebih besar.
Pilihlah jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana penggunaan uang.
Hindari menarik dana sebelum jatuh tempo karena akan dikenakan penalti dan mengurangi keuntungan.
3. Bandingkan Suku Bunga dari Beberapa Bank
Setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda. Luangkan waktu untuk membandingkan bunga deposito antar bank agar kamu bisa mendapatkan hasil terbaik.
Gunakan situs perbandingan atau langsung cek di website resmi bank. Pastikan juga bunga yang kamu pilih tidak melebihi batas penjaminan LPS agar tetap aman.
4. Gunakan Uang Dingin
Investasikan hanya uang dingin, yaitu dana yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Ini penting agar kamu tidak tergoda mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.
Jangan menggunakan uang darurat atau hasil pinjaman, karena bunga deposito baru bisa dinikmati di akhir masa tenor, sementara cicilan atau kebutuhan bisa datang kapan saja.
5. Pahami Biaya dan Pajak yang Berlaku
Meskipun deposito tidak memiliki biaya administrasi bulanan, ada beberapa biaya yang perlu diperhatikan:
- Pajak bunga 20% untuk nominal di atas Rp7,5 juta
- Biaya materai saat pencairan
- Penalti jika mencairkan sebelum jatuh tempo
Hitung potensi keuntungan dengan memperhitungkan semua potongan ini agar kamu tidak kecewa saat pencairan.
6. Ketahui Mekanisme Pencairan Dana
Untuk deposito digital, pencairan bisa dilakukan melalui aplikasi perbankan. Tapi tetap perlu waktu 1 hari kerja agar dana benar-benar masuk ke rekening utama setelah jatuh tempo.
Jika kamu membuka deposito di kantor cabang (manual), pastikan kamu menyimpan bilyet deposito karena itu akan digunakan sebagai bukti saat pencairan.
7. Manfaatkan Fitur Tambahan Seperti ARO
Beberapa bank menyediakan fitur Automatic Roll Over (ARO) yang memungkinkan deposito diperpanjang otomatis saat jatuh tempo.
Ini cocok jika kamu ingin tetap berinvestasi tanpa repot membuka deposito baru.
Selain itu, periksa apakah bunga bisa ditarik bulanan atau hanya saat jatuh tempo, karena ini bisa memengaruhi cash flow kamu.
8. Tingkatkan Investasi Secara Bertahap
Kalau kamu merasa nyaman dan sudah mulai menikmati hasil dari deposito, jangan ragu untuk membuka deposito baru dengan nominal berbeda.
Ini juga bisa menjadi strategi untuk membagi tenor, sehingga kamu punya opsi pencairan dana di waktu berbeda.
Misalnya, kamu membuka tiga deposito dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan. Dengan begitu, kamu bisa mencairkan satu per satu sesuai kebutuhan tanpa harus mengorbankan semuanya sekaligus.
Deposito adalah solusi investasi yang aman, stabil, dan mudah dipahami, terutama bagi pemula.
Dengan mengikuti 8 kiat sukses investasi deposito di atas – dari memilih bank terpercaya, menentukan tenor yang tepat, hingga memanfaatkan fitur seperti ARO – kamu bisa memaksimalkan keuntungan dan menjaga keamanan dana.
Jangan lupa, kunci dari investasi yang sukses adalah konsistensi, pemahaman yang baik terhadap produk, dan perencanaan keuangan yang matang.
