Bekerja sebagai karyawan memang memberikan penghasilan yang tetap dan stabil. Namun, banyak dari kita juga memiliki keinginan untuk menambah pemasukan, mengejar impian pribadi, atau membangun aset masa depan.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan menjalankan usaha sampingan yang fleksibel dan bisa dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan utama.
Untungnya, di era digital seperti sekarang, banyak usaha sampingan yang bisa dijalankan dari rumah, online, dan hanya memerlukan modal kecil.
Ide Usaha Sampingan untuk Karyawan
Berikut ini adalah 20 ide usaha sampingan paling potensial untuk karyawan, lengkap dengan penjelasan singkat dan tips agar sukses menjalaninya.
1. Jualan Online
Cocok untuk: Semua kalangan
Modal: Ringan hingga sedang
Waktu fleksibel: Bisa dikerjakan sepulang kerja atau akhir pekan
Jualan online menjadi salah satu usaha sampingan paling populer karena mudah dijalankan dari rumah.
Kamu bisa menjual produk seperti fashion, aksesoris, peralatan rumah tangga, skincare, atau barang digital melalui Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, atau media sosial.
Jika tidak ingin ribet dengan stok barang dan pengiriman, kamu bisa memanfaatkan model dropshipping.
Dalam sistem ini, kamu hanya fokus menjual, sementara supplier yang mengurus pengemasan dan pengiriman.
Tips Sukses:
- Pilih produk yang sedang tren dan banyak dicari (cek via Google Trends atau marketplace).
- Gunakan foto produk berkualitas tinggi dan deskripsi yang meyakinkan.
- Tawarkan layanan pelanggan yang responsif dan jelas soal garansi atau retur.
2. Menjadi Penulis Freelance
Cocok untuk: Kamu yang suka menulis
Modal: Nyaris nol – hanya perlu laptop dan koneksi internet
Waktu fleksibel: Bisa dikerjakan malam hari atau akhir pekan
Penulis lepas sangat dibutuhkan untuk membuat artikel SEO, caption media sosial, naskah iklan, hingga konten website.
Permintaan tinggi datang dari blog pribadi, UMKM, perusahaan media, hingga platform edukasi.
Tips Sukses:
- Pelajari SEO writing, storytelling, dan teknik copywriting.
- Bangun portofolio online di Medium atau blog pribadi.
- Gabung ke situs freelance seperti Sribulancer, Projects.co.id, Upwork, atau grup Facebook penulis.
3. Jasa Desain Grafis
Cocok untuk: Kamu yang menguasai desain digital
Modal: Laptop + software desain seperti Adobe Illustrator, Photoshop, atau Canva Pro
Waktu fleksibel: Bisa disesuaikan dengan proyek
Setiap bisnis saat ini membutuhkan konten visual – mulai dari logo, banner, feed Instagram, sampai desain produk.
Desain grafis adalah peluang usaha yang menjanjikan untuk kamu yang memiliki skill seni visual.
Tips Sukses:
- Bangun portofolio visual di Instagram, Behance, atau Dribbble.
- Ikut serta dalam kompetisi desain untuk menambah pengalaman dan eksposur.
- Pasarkan jasa kamu di platform freelance, komunitas desain, atau LinkedIn.
4. Jasa Penerjemahan
Cocok untuk: Kamu yang fasih berbahasa asing (Inggris, Jepang, Korea, Mandarin, dll)
Modal: Ringan – hanya butuh laptop dan tools dasar
Waktu fleksibel: Per proyek, bisa dikerjakan malam hari
Dengan globalisasi dan meningkatnya kebutuhan konten lintas negara, penerjemah profesional sangat dibutuhkan.
Kamu bisa menerjemahkan dokumen, artikel, subtitle video, game, dan bahkan aplikasi.
Tips Sukses:
- Kuasai tools penerjemahan seperti CAT tools (SDL Trados, MemoQ) untuk efisiensi kerja.
- Daftar di platform seperti ProZ, TranslatorsCafé, Projects.co.id, atau agensi penerjemahan.
- Tawarkan paket harga berdasarkan jenis konten (umum vs teknis).
5. Fotografi Freelance
Cocok untuk: Kamu yang hobi fotografi
Modal: Kamera DSLR/mirrorless, atau bahkan smartphone berkualitas tinggi
Fleksibel: Bisa dikerjakan akhir pekan atau waktu luang
Fotografi adalah hobi yang bisa jadi ladang cuan. Selain event seperti ulang tahun, prewedding, dan pernikahan, kamu juga bisa menawarkan jasa foto produk untuk UMKM, yang saat ini sangat banyak dibutuhkan.
Tips Sukses:
- Tawarkan jasa di komunitas lokal dan media sosial.
- Bangun portofolio visual di Instagram dan Google Drive.
- Gunakan preset editing untuk mempercepat proses dan hasil yang konsisten.
6. Jualan Makanan Ringan atau Minuman
Cocok untuk: Pecinta kuliner dan eksplorasi resep
Modal: Sedang – alat dapur, bahan baku, kemasan
Waktu fleksibel: Produksi bisa dilakukan setelah jam kerja
Kuliner tak pernah kehilangan peminat. Kamu bisa memulai dari makanan rumahan, dessert box, kue kering, frozen food, atau minuman seperti es kopi susu, teh Thailand, atau boba.
Tips Sukses:
- Uji coba rasa dan minta testimoni dari orang terdekat sebelum launching.
- Gunakan kemasan menarik dan ramah lingkungan.
- Daftarkan produk ke GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood untuk jangkauan lebih luas.
7. Kursus atau Les Privat
Cocok untuk: Kamu yang punya keahlian akademik, musik, atau bahasa
Modal: Hanya waktu dan skill (plus koneksi internet untuk kelas online)
Fleksibel: Bisa dilakukan sepulang kerja atau akhir pekan
Les privat adalah salah satu usaha sampingan yang stabil dan berkelanjutan.
Kamu bisa mengajar pelajaran sekolah (matematika, IPA, bahasa), keterampilan seperti gitar atau piano, hingga bahasa asing seperti Inggris, Jepang, atau Korea.
Metode:
- Tatap muka (rumahan atau datang ke siswa)
- Kelas online (via Zoom, Google Meet, WhatsApp Call)
Tips Sukses:
- Buat kurikulum sederhana agar siswa bisa mengikuti dengan terstruktur.
- Tawarkan sesi trial gratis untuk menarik minat awal.
- Gunakan testimoni orang tua/siswa sebagai bahan promosi.
8. Affiliate Marketing
Cocok untuk: Kamu yang aktif di media sosial, blog, atau punya komunitas online
Modal: Nyaris nol (cukup smartphone & koneksi internet)
Waktu Fleksibel: Dapat dijalankan sambil bekerja
Affiliate marketing adalah cara mendapatkan komisi dari penjualan produk/jasa orang lain.
Kamu cukup mempromosikan link affiliate ke audiens – setiap pembelian yang berasal dari link tersebut akan menghasilkan komisi.
Platform populer:
- Shopee Affiliate
- Tokopedia Affiliate
- TikTok Affiliate
- Program afiliasi Amazon, Niagahoster, dan lainnya
Tips Sukses:
- Fokus pada niche tertentu (fashion, gadget, skincare, dll) untuk membangun audiens loyal.
- Buat konten informatif atau review menarik di TikTok, Reels, atau blog.
- Pantau performa link afiliasi dan evaluasi strategi promosi.
9. Usaha Kedai Kopi Mini
Cocok untuk: Kamu yang hobi kopi dan ingin punya usaha offline
Modal: Sedang (peralatan manual brewing, bahan, meja/booth sederhana)
Operasional: Sore hari atau akhir pekan
Kedai kopi kecil bisa dibuka di depan rumah, garasi, atau booth sederhana di pinggir jalan.
Ciptakan ciri khas rasa atau konsep tempat untuk menarik pelanggan lokal.
Tips Sukses:
- Sajikan menu simpel: kopi susu, es kopi gula aren, teh tarik.
- Gunakan bahan berkualitas agar pelanggan repeat order.
- Bangun komunitas pelanggan tetap dan promosikan lewat Google Maps dan Instagram.
10. Usaha Laundry Kiloan
Cocok untuk: Kamu yang tinggal di perumahan padat atau area kos-kosan
Modal: Mesin cuci, alat pengering, setrika, dan tempat
Operasional: Bisa dijalankan keluarga saat kamu bekerja
Gaya hidup sibuk membuat banyak orang memilih layanan laundry kiloan. Ini bisnis yang stabil dan terus dibutuhkan, terutama di kota besar.
Tips Sukses:
- Berikan layanan antar-jemput laundry untuk meningkatkan kenyamanan.
- Gunakan pewangi khusus agar hasil cucian lebih disukai.
- Tawarkan layanan tambahan: setrika saja, express 1 hari, atau laundry sepatu.
11. Bisnis Dropshipping
Cocok untuk: Kamu yang ingin jualan tanpa modal besar
Modal: Minim (cukup smartphone, katalog produk, dan akses marketplace)
Fleksibel: Bisa dikerjakan kapan saja
Dengan dropshipping, kamu menjual produk dari supplier ke pembeli tanpa menyetok barang.
Saat ada pesanan, supplier akan langsung mengirimkan produk ke pembeli atas nama tokomu.
Tips Sukses:
- Pilih supplier yang cepat dan terpercaya.
- Gunakan platform seperti Shopify, WooCommerce, atau marketplace lokal.
- Fokus pada satu kategori produk untuk membangun identitas toko.
12. Editing Video
Cocok untuk: Kamu yang mahir Adobe Premiere, CapCut, DaVinci, atau Final Cut Pro
Modal: Laptop dengan spesifikasi cukup dan software editing
Waktu Fleksibel: Bisa ambil job freelance sesuai waktu luang
Kebutuhan akan konten video meningkat drastis. Banyak UMKM, influencer, dan bisnis butuh editor untuk konten YouTube, TikTok, Reels, atau video promosi produk.
Tips Sukses:
- Bangun portofolio video pendek di Google Drive atau YouTube.
- Tawarkan paket editing: harian, mingguan, bulanan.
- Jaga komunikasi dan berikan revisi ringan untuk membangun reputasi.
13. Jual Barang Preloved
Cocok untuk: Semua kalangan
Modal: Hampir tanpa modal
Tempat jualan: Instagram, Facebook Marketplace, Carousell, Tokopedia
Kamu bisa menjual barang-barang bekas yang masih bagus dan layak pakai seperti baju branded, sepatu, gadget, buku, hingga peralatan rumah tangga.
Banyak orang mencari produk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
Tips Sukses:
- Pastikan kondisi barang difoto dengan jujur dan deskripsi detail.
- Berikan harga bersaing dan negosiasi yang ramah.
- Posting produk secara konsisten agar tetap muncul di pencarian.
14. Produk Custom (Mug, Kaos, Kado Personal)
Cocok untuk: Orang kreatif dan punya minat desain
Modal: Sedang – untuk alat sablon, printer, atau jasa pihak ketiga
Tempat jualan: Instagram, TikTok Shop, Etsy, Shopee
Produk custom sangat diminati untuk hadiah ulang tahun, kado wisuda, hingga merchandise komunitas.
Produk yang bisa dijual antara lain: mug sablon nama, kaos bergambar karakter lucu, hingga tote bag dengan desain unik.
Tips Sukses:
- Gunakan fitur pre-order untuk mengurangi stok dan modal awal.
- Tawarkan banyak pilihan desain dan variasi personalisasi.
- Gunakan foto produk mock-up agar tampilan menarik sejak awal.
15. Konsultan Online
Cocok untuk: Profesional di bidang keuangan, karier, HR, bisnis, hukum, dll
Modal: Waktu, pengalaman, dan laptop
Platform: Zoom, Google Meet, WhatsApp Call
Banyak UMKM, jobseeker, atau pemilik bisnis membutuhkan panduan dari profesional berpengalaman.
Kamu bisa menawarkan sesi konsultasi per jam atau per paket.
Tips Sukses:
- Bangun profil LinkedIn yang profesional dan aktif.
- Buat portofolio layanan atau testimoni klien sebelumnya.
- Tawarkan sesi gratis pertama atau webinar sebagai strategi promosi.
16. Kerajinan Tangan (Handmade Crafts)
Cocok untuk: Penggemar DIY dan hobi seni
Modal: Bervariasi tergantung jenis produk
Tempat jualan: Shopee, Tokopedia, Instagram, craft market
Kamu bisa membuat lilin aromaterapi, sabun herbal, rajutan, bunga kering, atau hampers untuk acara spesial.
Produk handmade biasanya lebih dihargai karena nilai estetik dan personalnya.
Tips Sukses:
- Buat kemasan menarik dan sesuai tema (elegan, rustic, minimalis).
- Gunakan konten tutorial singkat untuk menarik minat pelanggan.
- Tawarkan bundling atau paket edisi spesial musiman.
17. Bisnis PPOB (Payment Point Online Bank)
Cocok untuk: Ibu rumah tangga, karyawan tetap, atau pemilik warung
Modal: Ringan – hanya HP dan aplikasi PPOB
Platform: Aplikasi seperti Payfazz, Mitra Bukalapak, dan KasPro
Kamu bisa menjual pulsa, paket data, token listrik, serta menerima pembayaran BPJS, PDAM, dan cicilan.
Bisnis ini cocok dijalankan dari rumah tanpa harus stok barang fisik.
Tips Sukses:
- Sediakan layanan cepat dan jelas untuk pelanggan sekitar.
- Pasang spanduk kecil di depan rumah atau warung.
- Tawarkan promosi seperti cashback atau poin loyalitas.
18. Rental Motor atau Mobil
Cocok untuk: Kamu yang punya kendaraan pribadi yang jarang dipakai
Modal: Kendaraan yang layak pakai
Promosi: Media sosial lokal, OLX, Traveloka, grup Facebook daerah
Bisnis rental kendaraan masih banyak dicari, terutama di kota wisata atau daerah kampus. Bisa dikelola paruh waktu dan menghasilkan pendapatan pasif.
Tips Sukses:
- Siapkan kontrak sewa dan syarat penyewa untuk keamanan.
- Lakukan servis rutin agar kendaraan tetap prima.
- Tawarkan paket sewa harian/mingguan dengan harga kompetitif.
19. Menjadi Blogger atau YouTuber
Cocok untuk: Kamu yang suka berbagi cerita atau informasi
Modal: Internet, kamera (bisa HP), dan konsistensi
Platform: YouTube, WordPress, Medium, TikTok
Kamu bisa membuat konten seputar hobi, keuangan, traveling, parenting, atau daily vlog. Monetisasi bisa dari iklan (Google AdSense), afiliasi, hingga endorse.
Tips Sukses:
- Tentukan niche agar konten lebih fokus.
- Pelajari dasar-dasar SEO dan algoritma platform.
- Konsisten unggah konten dan bangun interaksi dengan audiens.
20. Jasa Digital Printing Rumahan
Cocok untuk: Kamu yang tinggal dekat sekolah, kampus, atau perkantoran
Modal: Printer, alat laminasi, komputer
Lokasi: Bisa buka dari rumah
Jasa cetak dokumen, kartu nama, undangan, stiker, foto, hingga print tugas sekolah selalu dibutuhkan. Cocok dijalankan oleh keluarga saat kamu sedang bekerja.
Tips Sukses:
- Tawarkan layanan antar jemput file via WA.
- Tambahkan layanan seperti fotokopi, jilid, laminasi.
- Promosikan lewat Google Maps dan WhatsApp grup lingkungan.
Tips Menjalankan Usaha Sampingan Tanpa Mengganggu Pekerjaan Utama:
Menjalankan usaha sampingan sambil tetap bekerja penuh waktu memang bukan perkara mudah.
Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap produktif tanpa mengorbankan performa kerja maupun waktu pribadi. Berikut adalah tips penting yang bisa kamu terapkan:
1. Pilih Usaha yang Fleksibel dan Sesuai Jadwal Kerja
Pilih usaha yang bisa dikerjakan di luar jam kantor, seperti malam hari, akhir pekan, atau saat waktu senggang.
Contoh bisnis fleksibel: jualan online, jasa menulis, affiliate marketing, dan les privat online.
Tips praktis:
- Hindari bisnis yang memerlukan kehadiran fisik konstan di siang hari.
- Gunakan model bisnis digital atau remote yang tidak terikat waktu.
2. Tetapkan Jadwal Khusus untuk Usaha
Jangan mencampur waktu kerja kantor dengan waktu untuk bisnis. Buat jadwal tetap kapan kamu akan mengurus bisnis sampingan agar tidak bentrok dengan pekerjaan utama.
Contoh penerapan:
- 1–2 jam setiap malam khusus mengelola toko online.
- Sabtu pagi untuk produksi barang atau follow-up pelanggan.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi
Gunakan berbagai tools dan aplikasi untuk menghemat waktu dan tenaga, seperti:
- Canva/CapCut untuk konten desain dan video.
- Trello/Notion untuk manajemen proyek.
- Google Form + Spreadsheet untuk pencatatan pesanan.
- Auto-reply WhatsApp Business untuk respon cepat ke pelanggan.
Dengan bantuan teknologi, kamu bisa tetap responsif dan profesional meskipun waktu terbatas.
4. Mulai dari Skala Kecil dan Bertahap
Tidak perlu langsung besar. Mulailah dengan produk atau layanan sederhana, lalu kembangkan secara bertahap sesuai kapasitas dan permintaan pasar.
Contoh pendekatan:
- Mulai dari sistem pre-order untuk menghindari overproduksi.
- Luncurkan satu produk unggulan terlebih dahulu sebelum memperluas.
5. Jaga Keseimbangan Antara Kerja, Bisnis, dan Waktu Pribadi
Usaha sampingan tidak boleh membuat kamu kelelahan secara fisik dan mental. Pastikan kamu tetap punya waktu istirahat, berkumpul dengan keluarga, dan menjaga kesehatan.
Saran:
- Gunakan hari tertentu sebagai hari bebas dari bisnis.
- Delegasikan tugas bisnis ke partner/keluarga jika memungkinkan.
6. Pastikan Izin dari Atasan (Jika Dibutuhkan)
Jika kamu bekerja di perusahaan yang melarang kegiatan usaha sampingan tertentu, pastikan kamu memahami kebijakan perusahaan.
Beberapa profesi, seperti di bidang keuangan atau hukum, punya batasan tersendiri.
Memiliki pekerjaan tetap bukan penghalang untuk membangun bisnis sampingan Anda sendiri.
Dengan memilih usaha yang tepat, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang stabil, sekaligus membuka jalan menuju kemandirian finansial.
Mulailah dari sekarang, dari yang sederhana, dan nikmati prosesnya.
