Xiaomi Redmi 14C: Ponsel Low-End dengan Desain Menarik dan Baterai Tahan Lama

Alisa A

Xiaomi Redmi 14C: Ponsel Low-End dengan Desain Menarik dan Baterai Tahan Lama

Persaingan di pasar ponsel low-end semakin hari semakin ketat. Para produsen berlomba-lomba menghadirkan produk murah, namun tetap mumpuni untuk pemakaian sehari-hari.

Salah satu pemain utama di segmen ini tentu saja Xiaomi. Lewat seri Redmi-nya, Xiaomi konsisten menghadirkan smartphone terjangkau dengan spesifikasi yang tetap bisa diandalkan.

Di akhir 2024 lalu, Xiaomi meluncurkan Redmi 14C, suksesor dari Redmi 13C yang sempat menjadi jawara penjualan di Indonesia.

Meski bukan rilisan terbaru, Redmi 14C tetap relevan di tahun 2025 ini, terutama bagi pengguna yang mencari smartphone dengan harga bersahabat namun tidak ingin mengorbankan kualitas secara keseluruhan.

Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 14C

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Redmi 14C? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Desain: Tampilan Stylish dengan Sentuhan Futuristik

Xiaomi Redmi 14C: Tampilan Stylish dengan Sentuhan Futuristik

Redmi 14C tampil dengan desain yang terbilang segar untuk kelas entry-level. Dimensinya cukup besar, yaitu 171.88 x 77.80 x 8.22 mm, dan bobot mencapai 211 gram.

Bagi pengguna yang terbiasa dengan ponsel kompak, mungkin butuh waktu untuk beradaptasi.

Namun begitu, ergonominya tetap nyaman untuk digenggam satu tangan, terutama karena sudut-sudutnya membulat dan bagian belakangnya melengkung halus.

Material bodi berbahan plastik, tapi tidak terlihat murahan. Xiaomi memberikan aksen kilauan seperti taburan bintang pada bagian belakang, terutama pada varian warna biru langit.

Desain ini cukup menarik dan memberikan kesan elegan serta futuristik.

Di bagian belakang, terlihat modul kamera berbentuk lingkaran besar yang memuat dua lensa dan LED flash.

Sekilas seperti memiliki empat kamera, namun dua lingkaran sisanya adalah flash dan hiasan bertuliskan “50MP AI Camera”.

Modul ini sedikit menonjol, tapi Xiaomi menyertakan silikon case dalam paket penjualan untuk melindunginya.

Layar: Besar, Mulus, dan Tetap Nyaman

Redmi 14C dibekali layar 6,88 inci dengan resolusi HD+ (1640 x 720 piksel). Yang mengejutkan, Xiaomi memberikan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz di ponsel entry-level ini.

Untuk scrolling, browsing, atau bermain game ringan, layar ini terasa responsif dan nyaman di mata.

Tingkat kecerahan mencapai 600 nits, cukup terang untuk penggunaan di luar ruangan.

Layarnya mampu menampilkan 16,7 juta warna dan mendukung gamut warna 70% NTSC. Meski bezel cukup tebal, rasio body-to-screen tetap impresif di angka 89,7%.

Kamera: Cukup Andal untuk Foto Kasual

Xiaomi Redmi 14C: Kamera: Cukup Andal untuk Foto Kasual

Untuk urusan fotografi, Redmi 14C membawa konfigurasi kamera utama 50MP yang dipasangkan dengan satu lensa tambahan (tanpa penjelasan fungsional lebih lanjut), serta kamera selfie 13MP yang terletak di poni kecil.

Di kondisi siang hari atau outdoor, hasil fotonya tergolong tajam dan detail. Reproduksi warna natural tanpa saturasi berlebihan.

Untuk pengguna kasual yang suka memotret makanan, pemandangan, atau selfie di siang hari, kamera ini sudah sangat cukup.

Namun, performa kamera mulai menurun saat digunakan di dalam ruangan atau malam hari.

Warna tampak kurang hidup, dan detailnya sedikit menurun, meskipun sudah dibantu dengan LED flash.

Performa: Oke untuk Kebutuhan Harian

Redmi 14C ditenagai oleh MediaTek Helio G81-Ultra, dipasangkan dengan RAM 8GB LPDDR4X dan penyimpanan internal eMMC 5.1. Jika butuh lebih, ada slot microSD dan fitur ekspansi RAM hingga total 16GB.

Performa harian seperti membuka media sosial, browsing, dan multitasking ringan bisa dijalankan dengan lancar.

Namun saat membuka beberapa aplikasi besar secara bersamaan, terkadang ponsel menunjukkan tanda-tanda nge-lag atau tidak responsif sesaat.

Skor benchmark Redmi 14C cukup menggambarkan posisinya di segmen low-end:

  • AnTuTu v10: 265.756
  • Geekbench 6: 411 (single-core), 1.366 (multi-core)

Untuk gaming, Redmi 14C bisa memainkan game ringan seperti Roblox dan FC Mobile 25 dengan baik. Bahkan Mobile Legends masih bisa dijalankan di pengaturan grafis tinggi.

Namun, penurunan performa akan terasa saat sesi bermain yang lebih lama. Disarankan menggunakan pengaturan standar atau mode otomatis agar tetap lancar.

Baterai: Tahan Lama, Jadi Nilai Jual Utama

Salah satu keunggulan utama Redmi 14C terletak pada kapasitas baterainya yang cukup besar, yakni 5.160 mAh.

Dengan pemakaian normal, ponsel ini bisa bertahan seharian penuh untuk aktivitas seperti browsing, menonton YouTube, atau scrolling media sosial.

Dalam kondisi standby, baterainya bahkan bisa bertahan hingga 3–4 hari. Untuk proses pengisian, Xiaomi memberikan adaptor 33W dalam paket penjualan, walau ponsel ini hanya mendukung pengisian hingga 18W.

Dari kondisi baterai 0 hingga penuh, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Redmi 14C adalah pilihan menarik bagi kamu yang mencari ponsel low-end dengan desain menawan, layar luas dan smooth, kamera lumayan, serta baterai awet.

Memang performanya bukan yang paling kencang di kelasnya, tapi untuk kebutuhan sehari-hari, perangkat ini sudah lebih dari cukup.

Dengan harga yang tetap terjangkau, Redmi 14C sangat cocok untuk pelajar, pengguna pemula, atau sebagai ponsel kedua.

Jika kamu mengutamakan daya tahan baterai dan tampilan yang menonjol, Redmi 14C layak masuk dalam daftar belanja kamu.

Avatar photo

Alisa A

Alisa A adalah seorang ahli dalam dunia bisnis dan investasi, dengan pengalaman lebih dari satu dekade. Ia memiliki keahlian khusus dalam strategi pasar, analisis keuangan, dan pengembangan bisnis.

Share:

Related Post