Sepertinya Instagram menjadi media sosial yang cukup nge-tren saat ini. Betapa tidak, penggunanya semakin hari semakin bertambah dan di Indonesia khususnya pengguna aktifnya mencapai puluhan juta. Selain sebagai media untuk mengunggah foto-foto menarik, ternyata Instagram juga tidak luput dari fungsinya sebagai alat pemasaran.
Ternyata memang tidak ada bedanya dengan Facebook maupun layanan sosial media lainnya yang selalu saja menjadi alat perdagangan. Nah, interaksi Instagram tak lepas dari yang namanya followers alias pengikut. Followers inilah yang akan melihat setiap foto yang Anda unggah. Tanpa followers akun Anda akan seperti percuma karena update foto Anda hampir tidak akan ada yang melihat apalagi memberikan Love maupun komentar.
Berbicara tentang followers Instagram, sebenarnya Anda bisa mudah mendapatkannya. Cara paling umum adalah dengan Anda mem-follow atau mengikuti aun Instagram orang lain dan biasanya orang tersebut akan gantian mem-follow Anda. Jika tidak Anda bisa mengirimkan pesan untuk mengikuti balik atau bahasa ‘gaulnya’ adalah follback. Sepertinya bagi toko online berbasis Instagram akan sangat melelahkan jika menggunakan metode ini.
Metode termudah mendapatkan followers adalah dengan membelinya dari penyedia jasa. Dalam hitungan hari bilangan followers bisa meningkat tajam dan tentu saja sangat bagus untuk bisnis meski kadang juga banyak yang tidak berpengaruh. Alhasil bisnis jual beli followers ternyata sangat ramai saat-saat ini. Nah kira-kira apa yang membuat banyak orang yang ingin membeli followers? Berikut ulasan singkatnya:
1. Terlalu lama mendapatkan followers organik
Followers organik memungkinkan Anda mendapatkan followers yang berkualitas, real human dan memang benar-benar tertarik dengan produk jualan Anda. Sayangnya untuk mendapatkan banyak followers dengan cara ini akan memakan waktu sangat lama.
Bayangkan saja, Anda harus sangat rajin memposting foto, menuliskan hastag banyak, dan memfollow banyak akun lain. Jadi inilah salah satu alasan utama mengapa banyak orang yang lebih memilih membeli followers.
2. Banyak yang menjual followers murah
Semakin banyak permintaan followers, tentunya juga berdampak pada semakin banyaknya penyedia jasa penjualan followers. Persaingan harga menjadi hal yang sangat lumrah.
Saat ini banyak penyedia jasa yang menjual dengan harga sangat murah, sebagai contoh Anda mungkin pernah mendapatkan iklan 1000 followers seharga Rp 40.000. Bandingkan dengan menggunakan cara biasa yang membutuhkan waktu lama. Relatif singkat dan cepat.
3. Followers banyak sangat bergengsi
Alasan bagi orang yang tidak memiliki toko online untuk mendapatkan banyak followers adalah menambah gengsi. Maksudnya adalah followers sepertinya menjadi kebanggaan tersendiri. Hal ini lumrah bagi kaum muda yang ingin ‘nge-hits’ dan terpandang oleh teman-temannya. Jadi salah satu alasan yang sebenarnya tidak begitu penting, namun cukup logis untuk membeli followers.
Sayangnya Anda harus berhati-hati karena mungkin saja followers Anda yang beli bukan real human alias hanya berisi akun-akun tidak aktif.