5 Jenis Konsep Desain Website yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Membuat Situs Sendiri

Alisa A

Jenis Konsep Desain Website yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Membuat Situs Sendiri

Punya Rencana Bikin Website? Pikirkan Konsepnya Dulu!

Lagi ada rencana bikin situs website sendiri? Kabar baiknya, sekarang bikin website nggak harus mahal! Banyak penyedia jasa pembuatan website yang menawarkan harga bersahabat, bahkan ada yang paket lengkap mulai dari domain, hosting, hingga desain.

Tapi tunggu dulu – sebelum mikirin biaya, yang paling penting justru konsep website-nya.

Coba deh perhatikan, setiap kali kamu membuka website, tampilannya pasti berbeda-beda. Ada yang fokus menjual produk, ada yang sekadar berbagi informasi, ada juga yang menampilkan portofolio pribadi.

Nah, itu semua karena setiap website punya konsep desain yang berbeda sesuai tujuannya.

Biar nggak salah arah, yuk kenali dulu 5 jenis konsep desain website yang paling sering digunakan!

1. Website Marketing Tools

Jenis ini paling populer, terutama untuk pelaku bisnis online. Website dengan konsep marketing tools berfungsi sebagai alat pemasaran digital yang menonjolkan produk atau jasa.

Desainnya harus menarik dan profesional – mulai dari tata letak menu yang strategis, warna yang memikat, informasi yang selalu diperbarui, hingga tampilannya yang mobile friendly agar bisa diakses dari mana saja.

Biasanya, website marketing punya bahasa promosi yang menggugah dan visual yang kuat, kadang juga dilengkapi animasi atau video interaktif. Tujuannya jelas: menarik perhatian calon pelanggan dan meningkatkan penjualan!

2. Website Komunitas

Selanjutnya ada website komunitas, tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki minat atau kesamaan tertentu – seperti hobi, profesi, daerah asal, atau bahkan topik khusus.

Desain website komunitas biasanya mirip portal berita, namun dilengkapi dengan fitur interaksi seperti forum diskusi, kolom komentar, dan grup anggota.

Website jenis ini bukan hanya wadah berbagi informasi, tapi juga untuk membangun koneksi dan memperkuat rasa kebersamaan antar anggota. Contohnya seperti Kaskus, Kompasiana, atau situs komunitas pecinta fotografi.

Baca Juga:  Mengenal Blog Zombie dan Tips Memanfaatkannya Kembali

3. Website Portal

Website portal berfungsi sebagai penyedia informasi dan berita terkini.

Desainnya cenderung simpel tapi rapi, karena fokusnya pada kenyamanan membaca dan kemudahan navigasi.

Biasanya di halaman utama ada banyak kategori seperti berita nasional, bisnis, olahraga, teknologi, dan hiburan.

Tapi ada juga portal yang hanya membahas topik tertentu (disebut niche portal) – misalnya portal tentang game, gadget, atau dunia otomotif.

Kalau kamu ingin membuat situs berita atau media informasi, konsep portal ini bisa jadi pilihan terbaik.

4. Website E-Commerce

Nah, kalau website marketing tools sifatnya promosi, maka E-Commerce lebih fokus ke penjualan langsung.
Website jenis ini berfungsi layaknya toko online – lengkap dengan katalog produk, sistem pembayaran, hingga form pemesanan.

Desainnya harus memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan: produk ditampilkan dengan foto jelas, kategori mudah diakses, dan proses checkout simpel.

Biasanya juga ada fitur testimoni, wishlist, dan tracking order, agar pengunjung merasa aman dan nyaman berbelanja.

Contohnya seperti Tokopedia, Shopee, atau Zalora – semua menggunakan konsep E-Commerce yang dioptimalkan untuk transaksi cepat dan efisien.

5. Website Personal

Terakhir, ada website personal, yaitu situs yang dibuat untuk menampilkan profil, karya, atau aktivitas seseorang.

Jenis website ini sering digunakan oleh artis, profesional, tokoh publik, desainer, fotografer, bahkan individu biasa yang ingin membangun personal branding.

Isi website personal biasanya mencakup biografi, portofolio, prestasi, kontak pribadi, dan kadang juga blog pribadi untuk berbagi pemikiran.

Kalau kamu seorang freelancer, musisi, atau kreator digital, konsep ini cocok banget buat menunjukkan siapa dirimu dan apa yang kamu tawarkan.

Membuat website bukan hanya soal desain yang keren, tapi juga tentang tujuan dan konsep yang tepat.

Baca Juga:  Membangun Blog Baru dari Nol: Mindset, Strategi, & Checklist SEO Biar Cepat Nanjak

Apakah kamu ingin menjual produk, membangun komunitas, berbagi berita, atau memperkenalkan diri? Semua punya konsep yang berbeda.

Dengan memilih konsep yang sesuai, website kamu bisa tampil lebih profesional, mudah ditemukan di Google, dan tentu saja bisa memberi manfaat maksimal bagi pengunjung.

Jadi, sebelum pesan jasa pembuatan website, pastikan kamu sudah tahu konsep yang paling cocok untuk tujuan bisnismu, ya!

Avatar photo

Alisa A

Alisa A adalah seorang ahli dalam dunia bisnis dan investasi, dengan pengalaman lebih dari satu dekade. Ia memiliki keahlian khusus dalam strategi pasar, analisis keuangan, dan pengembangan bisnis.

Share:

Related Post